Rabu, 08 Februari 2012

Mr. Arsen S.

Mr. Arsen S. adalah salah satu indukan yang ada di penangkaran saya, Mr. Arsen terlahir bulan Februari 2011 tidak tahu pasnya tanggal berapa, Mr. Arsen S. saya pelihara sejak trotol hingga sekarang, menginjak 13 bulan pada bulan februri ini, dahulunya indukan Mr. Arsen S. adalah dari ternakan Sasongko KDR yang indukannya 30 cm, ketika lepas dari trotol ekor pertamanya 21-22 cm, dengan bodi yg besar, ekornya tebal, dengan suara yg keras dan ngeplay ekor nya sangat bagus,
Kemarin pada bulan Nopember hingga Desember sempat saya takarkan dan betinanya si jiwil bertelor sampek 3X namun karena usianya wakru itu masih 8 bulan sehingga telor yang diengkrami si jiwil tidak menetas, sehingga saya tarik lagi dari kandang, dimaksudkan agar umurnya biar lebih tua dulu agar cepat jadi klo ditangkarkan.
Sekarang kondisinya masih sehat dan masih kuat daya tempurnya, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan mencoba lagi saya tangkarkan lagi Mr. Arsen S. Semoga akan menjadi indukan yang gagah perkasa dan menciptakan anakan MB yang berkualitas. amin

Itula Sekilas perjalanan Mr. Arsen S.  

                                                 
Surabaya, 9 Februari 2012



Kamis, 02 Februari 2012

MACAM-MACAM PENYAKIT & TIPS MENGOBATI SAKIT PADA MURAI BATU

Macam-macam penyakit yang bisa menyerang murai batu dan cara mengobatinya :

Penyakit yang sering menginggap di murai batu adalah "Ampek" sejenis Flu pada murai batu dengan ciri ciri kalou bernapas pada ekornya bergoyang  naik turun waktu dalam keadaan diam, dan ada sedikit lendir di hidung. penyakit itu disebabkan bisa juga perubahan cuaca yang terlalu ekstrim, juga bisa disebabkan keterlambatan pasokan air atau makanan, biasanya kalau sudah parah murai batu sudah tidak bisa lagi ditolong alias bisa mati, kalo belum terlalu parah bisa disembuhkan tetapi membutuhkan waktu yang lama, oleh sebab itu harus ekstra diperhatikan makana dan minumannya. Apabila terjadi hal tersebut yang harus dilakukan adalah kasih los makanan dengan kewan (jangkrik, uler, kroto ) kemudian minumnya penyegar cap kaki tiga yang tawar tidak ada rasanya.

Penyakit selanjutnya adalah "Senot" atau bengkak pada mata yanf disertai berair pada mata, penyakit tersebut biasanya disebabkan karena terlalu banyaknya porsi kewan (jangkrrik / uler hongkon) atau diberikan secara terus meneru, sehingga bisa menyebabkan pembengkaan di daerah mata dan akan menibulkan kebutaan, Untuk mengatasinya lebih diatur pemberian asupan makanan, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit, normalnya klo jangkrik 5-15 per hari setiap pagi saja, atau uler kandang/kroto sepertiga dr tempat makanan burung yang ukuaran kecil. Apabila sudah terljadi hal tersebut segeralah diatus pola makananya dan biarkan saja klo belum menimbulkan kebutaan masih bisa tertolong, kalau sudah terjadi ya iklaskan saja...

Semoga dapat memberi manfaat untuk pembaca semua, Saran dan Kritiknya yang bersifat membangun sangat dibutuhkan oleh penulis, Terimakasih untuk para pembaca semua.